Minggu, 21 November 2021

RATU TAK BERMAHKOTA

 Cerpen Dati Dahliana, M.Pd



 

Mungkin aga sedikit aneh ditelinga, siapa sih Ratu Tak Bermahkota itu?. Sosok yang selalu memberikan kenyamanan dan kehangatan. Terpendar sempurna dan tak pernah pudar. Aku banyak belajar dari hal-hal yang kecil sampai besar. Mungkin dia selalu ada disisiku memberikan inspirasi dan motivasi dalam hidup untuk tetap berjuang melawan derasnya kehidupan.

Durasi waktu yang begitu singkat membawaku lari dari kenyataan. Bahagia rasa memilikimu namun sedih begitu kehilanganmu. Hai... dimanakah sosok yang selalu aku rindukan, sahabatku tersayang pergi untuk menunaikan tugas yang lainnya. Mungkin ini agak sedikit aneh ditelinga setiap orang, kenapa aku selalu mengidolakan dia? Mengapa harus dia yang menjadi sumber inspirasiku?

Selamanya menyisakan duka yang begitu lara. Bagaimana mungkin aku bisa kehilangan, tapi itulah kehidupan yang harus aku jalani. Masih teringat dibenakku sosok yang Humble tanpa pernah sedikitpun mengeluh dia lakukan segalanya. Aku tahu mungkin ini aga sedikit lebay kata orang jaman NOW tapi itulah aku dan kisahnya.

Persahabatan kami tak terasa sudah hitungan tahun, aku ingat sekali jatuh bangunnya dia seperti apa, tapi dia jalani tanpa ada sedikitpun keluh kesah atau mungkin rasa penyesalan, dibenaknya hanyalah bagaimana dia bisa membahagiakan orang tua yang sangat dia cintai. Kami satu profesi, yah walaupun kami masih guru honorer tak menyurutkan langkah kami untuk tetap berjuang menghidupi keluarga masing-masing.

Hobi membawa kehidupan baru bagi sahabatku ini, dia suka sekali dengan memasak bahkan sampai membuat kueh, terbersit dalam ingatanku kalau dia orang yang sangat gesit, padahal dia mengajar ditempat yang berbeda, sekarang ditambah lagi usaha yang tengah dirintisnya. Dari sinilah awal kesuksesan dia, sebelumnya dia hanya mengikuti les membuat kueh disalah satu tempat kursus kenamaan, hingga pada suatu ketika dia memberanikan diri untuk membuka usaha yang baru, berawal dari rumah kemudian memiliki sebuah toko dipinggir jalan.

Namun hasil yang dia peroleh mungkin belum maksimal karena satu dan lain hal, tapi sosok yang Humble ini tak pernah menyerah, dia selalu berusaha dan berusaha sampai dia bisa membuka lapangan kerja bagi orang banyak. Bayangkan seorang guru honorer bisa membuka lapangan pekerjaan, amazing bukan?. Aku sangat kagum dibuatnya. Dari keteladanan dia, aku bisa melihat bahwa sahabatku ini memiliki jiwa kepemimpinan, dia bisa memanaje orang lain yang tentunya baru saja dia kenal, tapi dia bisa melakukan itu semua. Rintisan usahanya selalu didampingi suami tercinta orang yang selalu ada untuknya dan memberikan dukungan penuh bagi dia.

Aku jadi teringat masa kerja dulu sebelum dia pamit dari tempat kerja yang lama, dia masih berjualan tas dan menawarkan kepada teman-temannya, mungkin awal mula usaha dia itu, namun tak disangka setelah keluar dari tempat kerja yang lama justru memunculkan rejeki baru bagi kehidupannya, walaupun dia masih berprofesi sebagai seorang guru SD tapi dia tak pernah kehilangan ide cemerlangnya, hingga saat ini rintisan toko kuehnya yang bernama HAZEL_CAKES, yang diambil dari salah satu nama putra yang dia cintai.

Toko kue yang dibangun penuh cinta ini akhirnya menjadi besar, dia memiliki beberapa orang karyawan yang membantunya.Walaupun dia memiliki 3 orang buah hati, namun dia pandai membagi waktu dan tugasnya. Salut bukan?. Dari orang yang sederhana berubah menjadi orang yang luar biasa, tapi dia tetap saja orang yang sederhana dan tidak pernah sombong, itulah yang aku suka darinya.

Kehidupan yang sempat terombang ambing dulu kini berbuah manis, bahkan bisa menghasilkan segalanya, berkat kegigihan dan keuletan yang dia lakukan. Sampai disini aku menjadi paham, bahwa hidup enak itu harus selalu ada perjuangannya walaupun kita pernah berada dititik yang paling rendah sekalipun, tapi jika kita mau berusaha dan keluar dari keterpurukan, niscahya ALLAH akan menunjukkan jalannnya bagi orang-orang yang ingin keluar dari permasalahannya dan ingin berubah.

Bahagia sekali bisa melihat sahabatku ini. Hal inilah yang membuat aku kagum padanya, selain pintar karena dia memiliki keilmuan, namun juga memiliki keluarga yang selalu memberikan dukungan. Kisah ini aku dedikasikan untuk sahabatku tercinta Siti Johariah S.Pd,Yoga, Hazel Rasendrio Zafran, Aneska Mikhayla Rashi, Annaya Mikhayla Zahsy.

1 komentar:

  Praktik Baik : Menjadi Content Creator Bernilai Citra Roska Awaliyah, M.Pd Guru IPA SMPN 3 NGAMPRAH Calon Guru Penggerak Angkatan ...