Cerpen Dati Dahliana, M.Pd
Mungkin aga sedikit aneh ditelinga,
siapa sih Ratu Tak Bermahkota itu?. Sosok yang selalu memberikan kenyamanan dan
kehangatan. Terpendar sempurna dan tak pernah pudar. Aku banyak belajar dari
hal-hal yang kecil sampai besar. Mungkin dia selalu ada disisiku memberikan
inspirasi dan motivasi dalam hidup untuk tetap berjuang melawan derasnya
kehidupan.
Durasi waktu yang begitu singkat
membawaku lari dari kenyataan. Bahagia rasa memilikimu namun sedih begitu
kehilanganmu. Hai... dimanakah sosok yang selalu aku rindukan, sahabatku
tersayang pergi untuk menunaikan tugas yang lainnya. Mungkin ini agak sedikit
aneh ditelinga setiap orang, kenapa aku selalu mengidolakan dia? Mengapa harus
dia yang menjadi sumber inspirasiku?
Selamanya menyisakan duka yang begitu
lara. Bagaimana mungkin aku bisa kehilangan, tapi itulah kehidupan yang harus
aku jalani. Masih teringat dibenakku sosok yang Humble tanpa pernah
sedikitpun mengeluh dia lakukan segalanya. Aku tahu mungkin ini aga sedikit
lebay kata orang jaman NOW tapi itulah aku dan kisahnya.
Persahabatan kami tak terasa sudah
hitungan tahun, aku ingat sekali jatuh bangunnya dia seperti apa, tapi dia
jalani tanpa ada sedikitpun keluh kesah atau mungkin rasa penyesalan,
dibenaknya hanyalah bagaimana dia bisa membahagiakan orang tua yang sangat dia
cintai. Kami satu profesi, yah walaupun kami masih guru honorer tak menyurutkan
langkah kami untuk tetap berjuang menghidupi keluarga masing-masing.
Hobi membawa kehidupan baru bagi
sahabatku ini, dia suka sekali dengan memasak bahkan sampai membuat kueh,
terbersit dalam ingatanku kalau dia orang yang sangat gesit, padahal dia
mengajar ditempat yang berbeda, sekarang ditambah lagi usaha yang tengah
dirintisnya. Dari sinilah awal kesuksesan dia, sebelumnya dia hanya mengikuti
les membuat kueh disalah satu tempat kursus kenamaan, hingga pada suatu ketika
dia memberanikan diri untuk membuka usaha yang baru, berawal dari rumah
kemudian memiliki sebuah toko dipinggir jalan.
Namun hasil yang dia peroleh mungkin
belum maksimal karena satu dan lain hal, tapi sosok yang Humble ini tak
pernah menyerah, dia selalu berusaha dan berusaha sampai dia bisa membuka lapangan
kerja bagi orang banyak. Bayangkan seorang guru honorer bisa membuka lapangan
pekerjaan, amazing bukan?. Aku sangat kagum dibuatnya. Dari keteladanan
dia, aku bisa melihat bahwa sahabatku ini memiliki jiwa kepemimpinan, dia bisa memanaje
orang lain yang tentunya baru saja dia kenal, tapi dia bisa melakukan itu
semua. Rintisan usahanya selalu didampingi suami tercinta orang yang selalu ada
untuknya dan memberikan dukungan penuh bagi dia.
Aku jadi teringat masa kerja dulu
sebelum dia pamit dari tempat kerja yang lama, dia masih berjualan tas dan
menawarkan kepada teman-temannya, mungkin awal mula usaha dia itu, namun tak
disangka setelah keluar dari tempat kerja yang lama justru memunculkan rejeki
baru bagi kehidupannya, walaupun dia masih berprofesi sebagai seorang guru SD
tapi dia tak pernah kehilangan ide cemerlangnya, hingga saat ini rintisan toko
kuehnya yang bernama HAZEL_CAKES, yang diambil dari salah satu nama putra yang
dia cintai.
Toko kue yang dibangun penuh cinta ini
akhirnya menjadi besar, dia memiliki beberapa orang karyawan yang
membantunya.Walaupun dia memiliki 3 orang buah hati, namun dia pandai membagi
waktu dan tugasnya. Salut bukan?. Dari orang yang sederhana berubah menjadi
orang yang luar biasa, tapi dia tetap saja orang yang sederhana dan tidak
pernah sombong, itulah yang aku suka darinya.
Kehidupan yang sempat terombang ambing
dulu kini berbuah manis, bahkan bisa menghasilkan segalanya, berkat kegigihan
dan keuletan yang dia lakukan. Sampai disini aku menjadi paham, bahwa hidup enak
itu harus selalu ada perjuangannya walaupun kita pernah berada dititik yang
paling rendah sekalipun, tapi jika kita mau berusaha dan keluar dari
keterpurukan, niscahya ALLAH akan menunjukkan jalannnya bagi orang-orang yang
ingin keluar dari permasalahannya dan ingin berubah.
MasyaaAllah 🤩
BalasHapus