Cerpen Suji Priyanto
Suatu
hari seseorang bersilaturahmi ke rumah Buya Hamka seorang ulama terpandang pada
jaman presiden Sukarno.
Tamunya
itu berkata bahwa di Arab, wanita tuna susila itu memakai cadar dan hijab.
Jawaban
Buya Hamka tidak terduga.”Oh ya? Beberapa waktu lalu saya dari Los Angeles dan
New York, Masya Allah, ternyata disana tidak ada Wanita tuna susila.” Ujar Buya
Hamka.
“Ah
tidak mungkin Buya, di Makkah saja ada kok. Apalagi di Amerika, pasti disana
lebih banyak lagi.” ucap Tamunya.
Buya
Hamka tersenyum lalu menjawab dengan nada halus.”Kita ini memang hanya akan
dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari.”
“Meskipun
kita di Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk,
maka setan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk
mendapatkannya.”
“Namun
sebaliknya, sejauh perjalanan ke New York ataupun Los Angeles, bila yang dicari
adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan muncul dan
akan bersembunyi.” Tutup Buya
Pelajaran
yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah kita akan bertemu dengan apa
yang kita cari, jika kita mencari keburukan maka kita akan mendapatkan
keburukan, jika sebaliknya kita mencari kebaikan maka kebaikan juga yang akan
kita dapatkan.”
Kita
juga bisa membawa kisah ini kepada hal yang lebih luas yaitu betapa pentingnya
mindset untuk kesuksesan dan kebahagiaan.
Jika
kita berpikir bahwa hidup ini sulit, hidup ini penuh dengan keburukan, bahwa
kita tidak memiliki kemampuan untuk sukses dan bahagia.
Maka
kita akan bertemu dengan hal-hal yang mendukung itu semua, kita akan menemukan
bahwa skill kita tidak mumpuni, bahwa merasa orang2 disekitar kita jahat,
keadaan yang tidak mendukung dan lain sebagainya.
Namun
jika kita memiliki mindset, bahwa kita yakin akan sukses dan bahagia, maka kita
juga akan menemukan hal-hal yang mendukung kita untuk hal itu, kita akan
dipertemukan dengan orang yang tepat, akan dipertemukan dengan kesempatan dan
lainnya.
Selalu
ingat perkataan Henry Ford bahwa Baik kamu berpikir bisa utau kamu berpikir
tidak bisa, keduanya benar.
Wow! Inspiratif, (((Baik kamu berpikir bisa, atau kamu berpikir tidak bisa, keduanya benar))) ~ love it...
BalasHapus