Jumat, 08 Oktober 2021

LEKAS SEMBUH, DUNIA

 Cerpen Almira Khairunnisa Fadillah





Arloji milik perempuan yang memakai hoodie pink ini menunjukan pukul lima sore, saat ia sampai di tanah kelahirannya. Ia pun langsung bergegas menuju rumahnya takut terlalu malam katanya. Saat sudah sampai dirumah ia langsung membersihkan diri dengan mandi.

Setelah ia beres dengan ritual skincarenya kedua orangtuanya memanggil putri sulung mereka itu untuk berkumpul bersama.

Bagaimana korea? Kau pasti betah kan di sana dan tidak mau pulang ke Indonesia yang panas ini? tanya sang ayah, memulai percakapan sambil sedikit tertawa diakir kalimatnya.

Ya tidak seperti itu juga, Yah. Walaupun Korea sangat bagus, Indonesia ini negara kelahiranku, ucap Lyra.

“Lyra kau tahu kan ibu dan ayahmu adalah seorang dokter yang sekarang harus berada digarda terdepan? ucap sang ibu.

Lyra yang mendengar itu hanya mengangguk mengiyakan. Sebenarnya ia tidak mau kedua orang tuanya ikut mengurusi para pasien yang terjangkit virus covid 19. Jujur saja ia takut. Lyra dipulangkan setelah ada berita bahwa ada tamu tak diundang yang mengunjungi  berbagai negara untuk merengut nyawa orang-orang, yaitu virus covid 19 ini atau corona.

Ayah tahu kau mengerti Lyra. Kami akan baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir, ucap sang ayah lembut.

Setelah itu Lyra pergi ke kamar dan mengobrol dengan sang adik, Yura. “Bagaimana sekolahmu?” ucap Lyra memulai percakapan.

Seperti itulah, kami hanya bisa menunggu di depan handphone setiap hari untuk mendapatkan tugas, absen, dan tidak tahu mengerti atau tidak tentang pelajarannya, kata Yura dengan sedikit mendumel. Lalu ia melanjutkan ucapannya sebelum sang kakak menjawab,setiap hari TV isinya corona semua. Aku sampai hafal cara mencegah dan menghindari virus ini. Huh! keluh Yura.

Oh, ya? Bagaimana coba, kakak ingin tahu, kata Lyra dengan nada meledek.

Ish! Begini. Pertama, kita harus selalu cuci tangan menggunakan sabun selama 30 detik. Selalu pakai masker. Saat batuk, tutup dengan lengan atau siku dan menguhubungi pusat kesehatan 119 saat ada yang terinfeksi. Lalu, jangan mudah percaya hoax. Carilah informasi yang terpercaya, ucap Yura panjang lebar.

Sudah 100 hari semenjak pendemi ini menyerang berbagai negara terutama Indonesia, dan sekarang Indonesia akan melakukan “new normal” atau hidup baru. Ingat semuanya, walauapun sudah new normal namun bukan berarti pendemi ini sudah selelsai selalu jaga jarak, cuci tangan dan selalu pakai masker dan minum vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh dari penyakit. Semoga lekas sembuh dunia!

1 komentar:

  1. Tetap semangat tholabul ilmi di tengah pandemi!
    Utamakan kesehatan sebagai kebutuhan; utamakan 5M, yaitu Memperbanyak Do'a, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memperbanyak Sedekah.

    BalasHapus

  Praktik Baik : Menjadi Content Creator Bernilai Citra Roska Awaliyah, M.Pd Guru IPA SMPN 3 NGAMPRAH Calon Guru Penggerak Angkatan ...