REVIEUW OKTOBER 2022
TMBB V KBB
Guru Pembimbing : Dati Dahliana
Memaknai
Filosofi Ki Hajar Dewantara
Oleh
Citra Roska Awaliyah, M.Pd
Pendidikan dan pengajaran
merupakan dua hal yang saling menguatkan. Pengajaran bagian kecil dari
pendidikan. Pengajaran diartikan sebagai proses transfer ilmu pengetahuan.
Hasil dari pengajaran membuat siswa yang tidak tahu menjadi tahu. Pengajaran
hanya mengolah kemampuan intelektual siswa. Lain halnya dengan pendidikan.
Menurut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara bahwa “Tujuan pendidikan adalah untuk
mendidik anak agar menjadi manusia yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan
penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.”
Pendidikan memiliki makna yang
lebih luas dan kompleks. Pendidikan tidak hanya sebuah pengajaran, yang hanya
mengolah intelektual siswa. Tetapi di dalam pendidikan terjadi proses mengolah
"jiwa, raga, karya dan karsa" siswa. Dari pendidikan yang baik
diharapkan seorang siswa menjadi manusia seutuhnya yang mampu melejitkan semua
potensi unik dalam dirinya. Bagian penting dari sebuah pendidikan adalah
penumbuhan budi pekerti yang baik. Dengan proses pendidikan yang baik, akan
mampu menghasilkan manusia yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia.
Setiap siswa merupakan manusia
yang unik. Setiap siswa memiliki kodrat
alamnya sendiri. Siswa memiliki kemampuan, bakat dan minat yang
berbeda satu sama lain. Pendidikan di sekolah diharapkan mampu membangun dan
melejitkan potensi unik yang ada dalam setiap siswa. Siswa diberikan kesempatan
untuk mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing. Melalui proses pembelajaran berdiferensiasi siswa
difasilitasi untuk mengoptimalkan segala bakat dan minat yang dimilikinya. Hal
ini merupakan bagian kecil dari makna merdeka belajar bagi siswa.
Menurut Ki Hajar Dewantara,
membangun manusia juga perlu menyelaraskan dengan masyarakatnya. Kodrat zaman. Siswa
yang hidup di abad 21, tentunya perlu diberikan pendidikan tentang kecapakan
atau keterampilan abad 21. Hal ini sangat penting agar siswa yang merupakan
Sumber Daya Manusia di masa depan memiliki keterampilan yang membuatnya survive
di masa depan. Pendidikan di sekolah diharapkan mampu mengembangkan
keterampilan abad 21 kepada siswa.
Proses pendidikan di sekolah
yang mewadahi perkembangan bakat dan minat siswa serta dikuatkan dengan
mengembangakn keterampilan abad 21 akan sangat sempurna ketika ditambahkan
dengan pendidikan budi pekerti dan nilai- nilai luhur bangsa Indonesia yang
dirangkum dalam Profil
Pelajar Pancasila. Sehingga, pendidikan sebagai proses
membangun manusia seutuhnya akan tercapai.
Pahlawanku
Karya: Bilqis Zahra
Alghifari
Guru Pembimbing :
budiarti gahara. S.
Ag. M. Pd. I
Untukmu
para pahlawan Indonesia
Berteriak
maju melawan penjajah
Tubuhmu
penuh keringat dan darah
Tak
gentar semua pengorbananmu
Kini
Indonesia telah merdeka
Bagaimana
anak bangsa membalas perjuanganmu
dengan
cara yang berbeda
Pahlawanku
Engkau
akan selalu dikenang atas Jasamu dalam sejarah
perjuangan
Kebaya anggun yang menyelimuti tubuhmu
Tak menyurutkan tekadmu
Untuk berjuang melawan kebodohan
Cahaya ilmu yang kau pancarkan
Mampu menerangi gelapnya dunia
Raden Adjeng Kartini
Emgkaulah puteri bangsa yang sejati
Namamu selalu wangi dan abadi
Mengharumkan bagai bunga melati
Terimakasih kami ucapkan
Karena jasamu takkan terbalaskan
Mengangkat derajat kaum perempuan
Hingga sejajar dengan kaum pria
Sang
Pejuang
Karya : Kirani Azka Alifah
Sang
pejuang dalam membela bangsa
Meregang
nyawa di medan peperangan
Raga
berlubang tertembus peluru tajam
Mengalirlah
sungai darah disekitarmu
Namun
itu
Tidak
dapat meruntuhkan tebing semangat juangmu
Pahlawanku
Cucuran
keringat membasahi tubuhmu
Bahkan
luka ditubuhmu kau anggap biasa
Demi
Indonesia kau taruhkan nyawamu
Walaupun
peperangan ini amatlah berbahaya
Kau
tetap berperang demi kata merdeka
Pahlawanku
Demi
merdeka kau rela berperang melawan penjajah
Jasa
jasamu tak akan ku lupakan
Jasamu
akan terus kami kenang
Nama penulis: Kirani
Azka Alifah
Judul : Sang Pejuang
Nama pembimbing: Bu Rini Yuliani, S.
Pd
Bulan ke-1
Perwira Tak Lekang Senja
Luna
Vera
Tak gentar kau maju membela
Tetapi tak ada niat mundur memperjuangkan negara
Menggandeng para pemuda, untuk sama- sama berjuang
Bergetar diri ini, kala terbayang suasana yang terjadi
Tak kuasa hati
ini,
seakan mendengar rakyat merintih
Dengan hati yang ikhlas, kau melangkah pergi Membawa niat besar bagi kejayaan negeri
Kau berjuang bukan untuk dikenal banyak orang Bukan untuk menjadi orang yang namanya didengar di setiap sudut ruang
Kau memperjuangkan
hak setiap
orang, baik di masa itu, sekarang, dan
nanti Terima kasih dari
kami masih kurang untuk membalassemua darah dan keringatmu Selamat hari pahlawan, patriot tanpa tanda jasaku
Nama
penulis: Luna Vera
Judul
: Perwira Tak Lekang Senja
Nama
pembimbing: Bu Rini Yuliani, S. Pd
Bulan
ke-1
Pahlawan
Bangsa
Zaskia
Salsabila
Kaulah pembela bangsa
Kaulah harapan bangsa
Kaulah cahaya bangsa
Kaulah yang rela berkorban demi kami
Tak gentar berjuang
Sampai titik darah penghabisan
Perjuanganmu hingga akhir hayat
Akan selalu kami kenang
Nama penulis: Zaskia Salsabila
Judul : Pahlawan Bangsa
Nama pembimbing: Bu Rini Yuliani, S. Pd
Bulan ke-1
Yulia
lestari
Wahai pahlawanku
Bertahun tahun kau melawan penjajah
Kau rela berkorban nyawa
Kau rela kehilangan semua yg dimiliki
Saat perang tampak jelas raut wajahmu
Yang tak menunjukan rasa takut
Rela pertaruhkan nyawamu
Demi bumi pertiwi
Kau berjuang untuk kemerdekaan
Kau berjuang untuk masa depan
Hanya jasamu yg bisa kulihat
Hanya jasamu yang bisa kukenang
Wahai pahlawanku
Entah bagaimana kami harus berterimakasih
Rasa terimakasih saja tidak cukup
Namun jasamu akan kami kenang slalu
Nama: Yulia lestari
Judul puisi : Untuk Pahlawan
Nama penulis : Yulia lestari
Nama pembimbing: RINI
Bulan ke (1)
Pahlawan
Anakku Nazwa
Pahlawanku,
Tak terhitung berapa tetes peluh dan
darahmu yang bercucuran untuk melawan penjajah
Kau relakan dan korbankan jiwa ragamu demi
tanah air tercinta
Walaupun ragamu tak ada lagi bersama kami
Jasamu akan tetap dikenang sampai
kapanpun.
Pahlawanku,
Kini rakyatmu berusaha membangun negara
yang lebih maju
Tanpa melupakan namamu
Tanpa mengulang tragedimu
Terimakasih pahlawanku
Semua jasa, keringat, darah, dan seluruh
perjuanganmu pada negara ini
Akan kami kenang, amerta selamanya
Tenanglah kau disana, sang cakrawala.
Judul
puisi : Pahlawan
Nama
penulis : Anakku Nazwa
Nama
pembimbing: Budiarti Gahara
Bulan
ke (1)
Pejuang Harapan Bangsa
Karya :
Halimah Rayya Jasmine
Taka da satu pun rasa takut
Yang terpancar di wajahmu
Cucuran keringat bagimu
Tak berarti lelah bagimu
Kobaran
semangat dalam jiwamu
Yang kau
bawa di medan perang
Manusia-manusia
pembawa baja
Menjadi tantangan
bagimu
Menjaga tanah air tercinta
Dengan genggaman bambu runcing di tanganmu
Nadimu yang membara
Mengalir dalam tubuhmu
Tetesan
darah di tubuhmu
Membawa
tekad yang kuat dalam jiwamu
Kecerdasan
siasat membimbingmu
Menuju
kedaulatan bangsa
Judul
puisi : Pejuang harapan Bangsa
Nama
penulis : Halimah Rayya Jasmine
Nama
pembimbing: Citra Dytra M.Pd
Bulan
ke (1)
“ Pelita
Harapan “
Zaskia
350 tahun bangsa kami di jajah.
Seperti kupu kupu yang hidup dalam setoples
kaca.
Jangankan untuk terbang,
Untuk menghirup udara pun sangat sulit.
Namun, saat kegelapan menyelimuti bangsa kami
Sosoknya hadir menerangi masa depan bangsa
kami.
Kedua sorot mata kami tidak pernah bertemu,
Suaranya pun tak pernah ku dengar.
Tetapi...
Saat namanya terdengar di kedua telingaku.
Hatiku bergetar
Mengingat sosoknya yang derana
Namun memiliki semangat yang berkobar bak bara
api.
Tanpa nya...
Mungkin bangsa kami masih hidup dengan bayang
bayang penjajah.
Terimakasih pahlawanku.
Kehadiranmu bagaikan pelita harapan bagi kami.
Judul
puisi : Pelita harapan
Nama
penulis : Zaskia
Nama
pembimbing: Citra Dytra M.Pd
Bulan ke
(1)
DALAM RAGAKU
Semangat Juang membara
Rela berkorban demi negara
Melewati Hutan belantara
Walau harus sengsara
Wahai para pejuang
Sejatinya darahku mengalir darahmu
Akan kutegakkan keadilan
Akan kutepis segala bentuk penjajahan
Inilah aku yang rela mati
Demi menjaga marwah negeri tercinta
Takkan kusiakan segala perjuanganmu
Semua pengorbananmu akan kuingat selalu
TmbbV 2022#glsgatotgacatigangamprah#tmbb2022#tmbbkbb
VYRA
Lawan.. lawan.. lawan..
Ini negaraku, tanah airku
Ini tempat tinggal ku, tempat diriku lahir
Jangan berani kau rampas
Jangan berani kau rusak
Layaknya merebut harta pemilik
Kau hanya bagaikan para gajah melawan para semut bijak
Lawan.. lawan.. lawan..
Kami tidak akan pernah takut
Kami tidak akan menyerah
Kami tidak akan gentar
Janganlah kau berani menjajah negeriku
Judul : Semangat Juang
Penulis :Vyra
Guru pembimbing :Citra Dytra
Bulan ke (1)
Praktik Baik : Menjadi Content Creator Bernilai Citra Roska Awaliyah, M.Pd Guru IPA SMPN 3 NGAMPRAH Calon Guru Penggerak Angkatan ...