“ Pelita
Harapan “
Zaskia
350 tahun bangsa kami di jajah.
Seperti kupu kupu yang hidup dalam setoples
kaca.
Jangankan untuk terbang,
Untuk menghirup udara pun sangat sulit.
Namun, saat kegelapan menyelimuti bangsa kami
Sosoknya hadir menerangi masa depan bangsa
kami.
Kedua sorot mata kami tidak pernah bertemu,
Suaranya pun tak pernah ku dengar.
Tetapi...
Saat namanya terdengar di kedua telingaku.
Hatiku bergetar
Mengingat sosoknya yang derana
Namun memiliki semangat yang berkobar bak bara
api.
Tanpa nya...
Mungkin bangsa kami masih hidup dengan bayang
bayang penjajah.
Terimakasih pahlawanku.
Kehadiranmu bagaikan pelita harapan bagi kami.
Judul
puisi : Pelita harapan
Nama
penulis : Zaskia
Nama
pembimbing: Citra Dytra M.Pd
Bulan ke
(1)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar