Judul : Persahabatan
Bagiku sahabat adalah seseorang yang dapat
menghiburku, menemani saya saat suka maupun duka, karena sahabatlah orang yang
selalu ada untukku. Saya memiliki banyak teman, saat SD temanku banyak samapi
tiada hari tanpa bermain dengan mereka, banyak permainan yang kami mainkan
salah satunya main petak umpet.
Waktu terasa cepat berlalu aku mulai masuk SMP.
Teman-temanku saat SD banyak yang tidak satu sekolah dengan ku saat SMP. Jadi
saya harus beradaptasi dengan teman-teman baru. Saat itu aku diajak berkenalan
seseorang siswi cantik yang bernama Maya
“Kenalin nama aku Maya Rosmawati salam kenal, nama
kamu siapa? “
Lantas akupun langsung menjawab
“Nama saya Shaby salam kenal juga “
Saat pertemuan itu kami duduk sebangku dan menjadi
sahabat, saya kagum dengan maya dia punya kepribadian yang sangat baik,
pengertian dan salahsatu siswa yang pinter juga. Seiring berjalannya waktu kami
berdua berkenalan dan berteman dekat dengan dua orang yang bernama Desi dan
Rani, kami satu kelas dari kelas 7 sampai kelas 8 kami sudah seperti sodara.
Saat kami kelas 9 ternyata harus berbeda kelas
kamipun mengobrol dan bercerita seperti biasa, suatu ketika saya berbicara
tentang rencana orang tua yang akan menyekolakan saya ke pesantres yang ada di
kota.
Seketika sahabat ku terdiam dan berkata
“ Beneran shaby? Kamu mau pesantren ?” tanya
Maya
Sayapun menjawab
“ Iya, itu rencana orang tua saya, tapi saya mau
menerima keputusan orang tua mungkin itu yang terbaik“
“ Yahh... nanti SMA gak satu sekolah lagi dong “
Tutur Rani
“ Yakin beneran Shaby? Tapi kita masih sahabat
kan?” tanya Desi sambil menangis
Saya menjawab sambil memeluk Desi
“ Jangan nangis kan kita masih bisa ketemu nanti
kita pas akunpulang dari pondok “
Maya dan Rani pun langsung memeluk kami berdua dan
menangis sedih
Tak terasa kami sudah kelas 9 dan sudah
melaksanakan UN dan US di bulan juni tepatnya kami merayakan kelulusan dan
perpisahan
Tanggal 17 juli saya harus sudah berangkat ke
Pondok Pesanten di hari itu sahabatku datang untuk mengantarku ke Pondok
Pertemuan kami menjadi pengantar saya untuk
semangat belajar di pondok dan saya akan selalu merindukan sahabat saya yang
selalu mendukung saya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar