MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF MEMALUI MADING
SEKOLAH
Citra Roska Awaliyah, M.Pd
(Guru IPA
SMPN 3 NGAMPRAH)
Salah satu
upaya dalam menciptakan Budaya Positif di sekolah adalah dengan mengoptimalkan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah. Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 3
Ngamprah yang bernama GATOTGACA (GerAkan TOtal
SMPN TiGA Ngamprah MembaCA) selalu berupaya meningkatkan keterampilan
literasi siswa dengan berbagai kegiatan seperti mereviu buku, membuat karya tulis
seperti cerpen, puisi, pantun, carpon dan English Story. Bahkan kegiatan
presentasi reviu buku pun sering dilakukan. Melalui kegiatan Readathon ataupun
even-even khusus. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan literasi siswa. Siswa mampu memahami dan mengambil
kesimpulan dari informasi yang dibaca, menambah pengetahuan dan wawasan dari
apa yang dibacanya, menumbuhkan budi pekerti yang baik dalam diri siswa,
meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan penilaian kritis terhadap
informasi maupun karya tulis.
Kegiatan
Literasi di SMP Negeri 3 Ngamprah ini semakin semarak dengan diaktifkannya
kembali Majalah Dinding (MADING) Sekolah. Mading sekolah merupakan media
komunikasi antar siswa, bahkan gurupun bisa dilibatkan dalam mading tersebut. Seperti
halnya majalah, dalam Mading terdapat bagian -bagian yang menyusunnya. Dimulai
dengan Salam Redaksi yang biasanya berisi sapaan hangat tim redaksi Mading
kepada para pembacanya. Salah satu ciri khasnya, biasanya tim redaksi memiliki
panggila khas, untuk para pembacanya. Di dalam Salam Redaksipun biasanya memuat
tema dan daftar isi yang dikemas secara menarik. Selanjutnya, pada Mading
memuat tulisan atau karya yang memang dibuat Tim Redaksi atau kiriman Pembaca.
Bisa Cerpen, Puisi, Pantun, Komik,Tips Dan Trik, Berita Terkini, Informasi /
Wawasan keilmuan, Liputan Sekitar Sekolah, dan lainnya.
Mading GATOTGACA
sebenarnya sudah ada sejak tahun 2013. Mading sekolah memiliki banyak manfaat
baik bagi pembuat Mading maupun pembacanya, diantaranya:
1. Sebagai sarana informasi bagi siswa-siswi di SMPN 3 Ngamprah.
2. Sebagai media hiburan bagi siswa-siswi SMPN 3 Ngamprah.
3. Sarana untuk menjaga kekeluargaan dari anggota Literasi GATOTGACA.
4. Meningkatkan Kreatuvitas Tim Mading GATOTGACA dan pembacanya, G-Lover.
5. Meningkatkan sikap kritis terhadap masalah yang ditemukan, terutama masalah seputar proses belajar mengajar di SMPN 3 Ngamprah.
6. Meningkatkan wawasan dan keadaan lingkungan yang sangat berguna bagi pendatang/ pengunjung/ orangtua siswa SMPN 3 Ngamprah.
7. Menumbuhkan kebiasaan membaca siswa-siswi SMPN 3 Ngamprah.
Dari paparan
di atas, maka banyak hal positif yang bisa kita peroleh dari Mading Sekolah.
Mading salah satu cara amph yang bisa digunakan dalam menanamkan Budaya Positif
kepada siswa.


































.jpeg)

