Artikel
Praktik Baik
Meningkatkan Minat Baca Siwa Melalui
Tantangan Membaca Kepala Sekolah
Oleh : Citra Roska
Awaliyah, M.Pd
Link : https://youtu.be/B1Scl--oKfw
Membaca merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh
semua murid sebagai upaya untuk mendapatkan informasi, wawasan dan pengetahuan
baru yang sedang berkembang. Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada
masa pendemi, membuat murid mengalami penurunan motivasi membaca. Hal ini
dibuktikan dengan masih adanya murid yang belum sepenuhnya tuntas mengerjakan tugas
PJJ yang diberikan.
Setelah melakukan wawancara dengan murid yang belum tuntas
mengerjakan tugas, ternyata salah satu faktor yang menyebabkan tidak tuntasnya
tugas adalah murid malas membaca buku paket. Beberapa murid bahkan menambahkan
minat membacanya yang sangat rendah. Berdasarkan penelusuran tersebut, maka
kami berupaya untuk meningkatkan minat baca murid di SMP Negeri 3 Ngamprah
dengan melakukan Tantangan Membaca Kepala Sekolah (TMKS).
Sosialisasi Tantangan Membaca Kepala Sekolah (TMKS)
diselenggarakan mulai bulan September. Dan mendapat antusias yang baik dari
murid. Yang berhak mengikuti tantangan ini adalah semua murid kelas 7, 8 dan 9
di SMPN 3 Ngamprah. Tantangan dilaksanakan selama 3 bulan. Setiap bulannya,
murid diberikan stimulus yang beraneka ragam. Untuk bulan pertama, di bulan
September diawali dengan kegiatan Readathon. Kegiatan Readathon merupakan
kegiatan perdana bagi murid, setelah pandemi selama 2 tahun. Dalam kegiatan
tersebut, murid diberikan stimulus dan tips agar menumbuhkan minat bacanya.
Kegiatan kedua, membuat Pojok Baca di sekolah dan pojok baca
di tiap kelas.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pojok Baca Sekolah |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pojok Baca Kelas |
Selama perjalanan 1 bulan ini,
terlihat ada perubahan positif dari murid. Banyak murid yang mulai mendatangi
perpustakaan untuk membaca dan membuat reviu untuk menyelesaikan Tantangan
Membaca Kepala Sekolah.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar