Ngamprah,
Kamis 9 Maret 2023 SMPN 3 Ngamprah mengadakan kegiatan Literasi Digital dipenghujung
tantangan TMBB V dan TMKS. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama OSIS dan
peserta literasi. Sebanyak 115 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut
menjadikan sumber inpirasi dan motivasi untuk menjadi sineas muda yang ingin
menjadi content Creator muda yang bernilai dengan mengedepankan rambu-rambu
tentang informasi dan teknologi. “Menjadi Content Creator yang Bernilai” adalah
tema dari pelatihan literasi Digital, sedangkan narasumber sendiri berasal dari
guru pembimbing yang ahli dibidangnya masing-masing seperti Citra Roska
Awaliyah M.Pd, Dati Dahliana S.E, M.Pd,Cecep Gumilar S.Pd.
Kepala
Sekolah Mepi mengutarakan, berkat kerja sama dan kolaborasi antar peserta didik
dan pembinanya dalam menggaungkan literasi di sekolah membawa dampak positif
yang sangat luar biasa, bisa terlihat dari capaian prestasi yang diraihnya
dalam berbagai even yang ada. Semoga dengan adanya pelatihan berkelanjutan bisa
mewujudkan sekolah yang berbudaya literat dan mampu mewujudkan sekolah berbasis
IT.
Hal
yang paling menarik ketika penyampaian materi yang diberikan oleh Mr Cegum
dengan bahasanya yang sangat lugas, beliau mengisahkan sebelum menjadi Content
Creator yang hanya dibayar 2 M, istilah lain dari makasih..makasih.. mengurai
gelak tawa diseluruh ruangan, beliau memaparkan semangatnya dalam membuat
sebuah Content yang kemudian dibayar 4 M, wahh semua mata peserta terbelalak
hingga tak percaya, lagi-lagi itu hanya plesetan saja. 4M yang dibayar artinya,
Makasih Mas Maaf Merepotkan seluruh peserta di dalam ruangan tertawa mendengar
penjelasannya, namun dengan demikian ada sisipan arti yang mengatakan bahwa
jika kita mau melakukan sesuatu harus iklas dan dikerjakan dengan senang hati.
Ketika apa yang kita lakukan dengan iklas maka balasannyapun akan luar biasa.
Lain
hal lagi dengan Dati Dahliana yang menyampaikan materi bahwa kita bisa menjadi
penulis naskah/Script Film hanya dengan 1 menit, jika kita sudah memahami arti
dan langkah-langkah dalam penyusunan Film, seperti dari proses Developing, Pra
Produksi, Produksi, Pasca Produksi, Distribusi, maka itu akan sangat mudah
dalam proses pembuatannya, naskah Film lebih mudah pembuatannya karena dalam
penggunaan bahasa lebih singkat tidak bertele-tele.Dalam penulisan naskahpun
harus mengikuti aturan mainnya tidak asal-asalan karena harus ada banyak yang
diperhatikan.
Sedangkan
paparan materi yang diberikan Citra Roska Awaliyah, beliau mengatakan dua jenis
perbedaan Content Creator dan Influenzer, dimana keduanya sangat berbeda.
Content Creator itu orang yang terkenal lewat karyanya sedangkan Influencer
cenderung memanfaatkan ketenaran yang mudah diraih untuk berkarya. Jadi jika
seseorang yang ingin membuat karya jadilah seorang Content Creator yang
membangun nilai-nilai positif, tetap fokus dalam pembuatan karyanya kemudian
dipublikasikan di media sosial. Dengan membuat Content berarti dia sudah
menjadi seseorang yang berprofesi dibidang Content Creator.melihat fenomena
yang terjadi saat ini sangat mudah orang bisa dikatakan sebagai content creator
karena bisa mengunggah karyanya melalui media sosial seperti youtube yang
meghasilkan pundi-pundi.
Fenomena
penggunaan media sosial dikalangan masyarakat memunculkan peluang bisnis baru dalam
bidang industri kreatif, untuk itu Jadilah Content Creator yang memiliki nilai
moral dalam membangun Personal Branding
tidak hanya terkenal sesaat namun tidak meperhatikan etika dan budaya.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar